Rabu, 29/07/2020 15:54 WIB
Jurnas.com - Laporan PBB tentang pasar gelap satwa liar teranyar menyebut angka penjualan gading dan cula menurun disaat perdagangan Trenggiling naik sepanjang empat tahun terakhir.
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) mengatakan bahwa angka penjualan gading dan cula yang sempat memuncak sejak 2011-2013 itu menurun karena beberapa negara menolak penjualan Gading dan Cula, khususnya Cina pada 2017.
Menurut laporan UNODC pada 2016, perdagangan gelap Trenggiling dalam empat tahun terakhir justru meningkat. Hewan mamalia yang beraktivitas pada malam hari ini kerap jadi bahan untuk pembuatan obat di Cina, kata UNODC.
Indonesia Technology Investment Summit 2024 untuk Lawan Perubahan Iklim dengan IT
Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Capai 92 Persen
Masuknya Starlink Bakal Dorong Operator Lokal Tingkatkan Layanan