Senin, 27/07/2020 18:16 WIB
Dubai, Jurnas.com - Iran memindahkan kapal induk tiruan Amerika Serikat (AS) ke Selat Hormuz di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Amerika Serikat (AS). Kapal induk tiruan itu dibuat sebagai target latihan perang Iran.
Foto-foto satelit dari Maxar Technologies diambil pada Minggu menunjukkan kecepatan kapal cepat Iran menuju kapal induk, setelah ditarik keluar oleh tugboat ke selat dari kota pelabuhan Iran Bandar Abbas.
Pejabat pemerintah Iran belum berkomentar soal replika kapal induk ke Selat Hormuz. Namun, kemunculannya di selat yang dilalui 20% minyak dunia menunjukkan, Pengawal Revolusi paramiliter Iran sedang mempersiapkan latihan perang besar seperti dilakukan pada 2015.
Sementara itu, Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang bermarkas di Bahrain, yang berpatroli di saluran air Mideast juga belum mengeluarkan komentar soal kapal induk tiruan tersebut.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Dilansir dari Arab News, kapal induk tiruan itu menyerupai kapal induk USS Nimitz yang sering digunakan Angkatan Laut AS berlayar di Teluk Persia dari Selat Hormuz.
USS Nimitz, baru saja memasuki perairan Timur Tengah akhir pekan lalu dari Samudra Hindia, kemungkinan akan menggantikan USS Dwight D. Eisenhower di Laut Arab. Namun, belum jelas apakah Nimitz akan melewati Selat Hormuz atau tidak selama berlayar di Timur Tengah.
USS Abraham Lincoln menghabiskan berbulan-bulan di Laut Arab sebelum menuju melalui selat. Eisenhower datang melalui selat awal pekan lalu.
Replika kapal induk AS yang dibuat Iran membawa 16 jet tempur di geladak. Kapal itu tampaknya memiliki panjang sekitar 200 meter dan lebar 50 meter. Nimitz asli memiliki panjang lebih dari 300 meter dan lebar 75 meter.