Selasa, 21/07/2020 13:19 WIB
Manokwari - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengagas Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) untuk lebih mengoptimalkan peran Balai Penyuluh Pertanian yang ada di daerah-daerah.
Tujuan Kostratani ini adalah menggerakan penyuluh pertanian yang ada di tingkat kecamatan agar lebih proaktif mendampingi petani agar memiliki semangat melaksanakan kegiatan mengolah lahan secara optimal dan maksimal peningkatan produksi, produktivitas dan kesejahteraan petani.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjabarkan Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
"Melalui Progam Kostratani dilakukan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujar Dedi dalam beberapa kesempatan.
Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional
Kementan Siap Gelar TOT `Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional`
Tingkatkan Produksi Padi, Kaltara Atur Penyaluran Pupuk
Menindak lanjuti Kepada BPPSDMP tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari melakukan sosialisasi Kostratani di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Prafi, Papua Barat, Selasa (21/7).
Direktur Polbangtan) Manokwari Purwanta menjelaskan bahwa Kostratani menjadi Program Unggulan Kementerian Pertanian dimana Kepala BPPSDMP menjadi penanggung jawab nasional program ini.
"Dari Papua Barat, bersama petani dan penyuluh kami siap mendukung pembangunan pertanian nasional," kata Purwanta yang juga merupakan Penanggung Jawab Supervisi Pembangunan Pertanian Papua Barat.
Ia memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Penyuluh dan insan pertanian lainnya yang ingin bergerak bersama sama mendorong kegiatan pertanian di tingkat kecamatan sesuai tujuan Kostratani.
"Harapannya dapat terus bersinergi dalam menyelesaikan setiap permasalahan pertanian yang saat ini terjadi. Selain itu, Peningkatan SDM pertanian dan pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mendorong produktifitas pertanian dan mendorong ekspor," ujar Purwanta.
Kepala BPP Prafi, Djaka Mastuti menyampaikan bahwa BPP Prafi mendukung Program Kostratani dengan menjadikan BPP sebagai pusat data. "Dengan menyediakan data yang baik diharapkan dapat mendukung kebijakan di bidang pertanian semakin baik," ujarnya.
Turut hadir dalam Kegiatan Sosialisasi Program Kostratani Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Kepala BPTP Papua Barat, Kepala Distrik Prafi, Kepala BPP Prafi, Kepala BPP Masni, Kepala Kampung Udapi Hilir, dan Kepala Bidang PSP Manokwari.