Selasa, 21/07/2020 06:58 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pertahanan udara Suriah mencegat "agresi" baru Israel di atas ibukota Damaskus, dalam gelombang serangan terbaru yang menurut sumber intelijen Barat adalah serangan Israel terhadap target yang didukung Iran di Suriah.
Dilansir Middlleeast, pemerintah Suriah mengatakan rudal Israel telah terbang di atas Dataran Tinggi Golan Suriah di mana mereka melakukan penggerebekan di sekitar ibukota dan cuplikan langsung memperlihatkan ledakan di langit ibukota.
Pangkalan-pangkalan di Suriah timur, tengah dan selatan yang dihantam Israel dalam beberapa bulan terakhir diyakini memiliki kehadiran kuat milisi yang didukung Iran, menurut sumber-sumber intelijen dan pembelot militer yang mengetahui lokasi tersebut.
Suriah tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa serangan itu menargetkan aset Iran di negara di mana kehadiran militer Teheran telah mencakup sebagian besar wilayah yang dikontrol pemerintah.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Lufthansa Masih Tangguhkan Penerbangan ke Teheran, Waspadai Situasi di Iran
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan serangan Israel terhadap Suriah adalah bagian dari perang bayangan yang disetujui oleh Washington dan bagian dari kebijakan anti-Iran yang telah merusak dalam dua tahun terakhir kekuatan militer Iran yang luas tanpa memicu peningkatan besar dalam permusuhan.
Israel mengakui telah melakukan banyak serangan di dalam wilayah Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011.
Pejabat pertahanan Israel mengatakan dalam beberapa bulan terakhir Israel akan meningkatkan kampanye melawan Iran di Suriah di mana, dengan bantuan milisi proksi, Teheran telah memperluas kehadirannya.
Keyword : Militer SuriahSerangan Israel