Rabu, 15/07/2020 10:52 WIB
Washington, Jurnas.com - Pentagon mengumumkan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari lima pangkalan di Afghanistan.
"Pasukan AS di Afghanistan tetap di pertengahan 8.000 dan lima pangkalan yang sebelumnya ditempati oleh pasukan AS telah dipindahkan ke mitra Afghanistan kami," kata kepala juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan pada Selasa (14/7).
Dilansir dari Press TV, penarikan itu terjadi setelah kesepakatan AS-Taliban yang bertujuan untuk mengakhiri perang.
"Kami mempertahankan kemampuan dan otoritas yang diperlukan untuk melindungi diri kami sendiri, sekutu dan mitra kami, dan kepentingan nasional AS," kata Hoffman.
Pentagon Sebut AS Keliru Membunuh Warga Sipil dalam Serangan Suriah Tahun 2023
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
"Kami akan terus melaksanakan misi kontraterorisme kami sambil secara bersamaan mendukung 38 negara pendukung NATO Resolute Train, Advise, misi Assist dan Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) ketika mereka bekerja untuk mengamankan perdamaian di negara itu."
Dalam sebuah twit baru-baru ini, perwakilan khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad mengatakan, kesepakatan AS-Taliban telah memasuki fase berikutnya, meskipun kelompok militan tampaknya meningkatkan kekerasan.
Di bawah perjanjian itu, AS seharusnya menarik pasukannya dari Afghanistan, dan Taliban menahan diri untuk tidak menyerang pasukan pendudukan internasional. Para militan tidak membuat janji untuk menghindari serangan pasukan Afghanistan dan warga sipil.
Kekerasan telah meningkat meskipun ada kesepakatan antara Taliban dan AS, yang ditandatangani pada Februari. Data resmi menunjukkan bahwa pemboman Taliban dan serangan lainnya telah meningkat 70% sejak kelompok militan menandatangani kesepakatan.
Keyword : PentagonAmerika SerikatJonathan Hoffman