Senin, 13/07/2020 07:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Seorang perwira senior militer Irak dikabarkan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Hal itu disampaikan melalui pernyataan militer yanf mengatakan Mayjen Murad al-Rabi`e, komandan pasukan infanteri tentara Irak, tewas akibat Covid-19 dilansir Middleeast, Senin (13/07).
Al-Rabi`e merupakan perwira militer berperingkat tertinggi yang meninggal karena virus di Irak sejak wabah melanda negara itu pada bulan Maret.
Irak sejauh ini telah mencatat 75.194 infeksi, termasuk 3.055 kematian dan 43.079 pemulihan, menurut Kementerian Kesehatannya.
Kirim Surat ke DPR, OJK dan Parekraf, DNA Production Menyayangkan Perlakuan Sebuah Bank Swasta
Vaksin COVID-19 Moderna Efektif Lawan COVID-19 Varian Eris
PBB Catat 165 Orang Juta Jatuh Miskin akibat Pandemi COVID-19 dan Perang
Pihak berwenang telah memberlakukan jam malam parsial, melarang pertemuan dan membuat pemakaian masker wajib dalam upaya untuk membendung penyebaran virus.
Sistem kesehatan negara telah diliputi oleh meningkatnya jumlah, dan ada kekurangan pasokan medis termasuk APD dan tabung oksigen.
Keyword : Pandemi Covid-19 Militer Irak