Kementan Kerja Sama FAO dan USAID Sosialisasi Zoonosis Lewat Medsos

Selasa, 07/07/2020 15:59 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan FAO dan USAID menyelenggarakan berbagai macam kegiatan sosialisasi edukasi soal zoonosis lewat platform digital.

Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Zoonosis Sedunia yang jatuh setiap 6 Juli. Hari Zoonosis Sedunia diperingati untuk memberikan penghargaan kepada ilmuwan Louis Pasteur yang sukses melakukan vaksinasi pertama penyakit rabies di Prancis pada anak yang digigit anjing terinfeksi virus rabies pada 6 Juli 1885.

"Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa penayangan infografis, live Instagram, pengiriman whatsapp blast dan webinar, dengan mengangkat tema Melindungi Kesehatan Hewan untuk Menjaga Kesehatan Manusia," ujar Direktur Jenderal PKH Kementan, I Ketut Diarmita.

Ketut mengatakan, penayangan infografis tentang zoonosis sendiri mulai dilakukan sejak 1 Juli hingga 10 Juli 2020 melalui media sosial (Facebook, Twitter dan Istagram).

Pemberian informasi tentang zoonosis ini akan dilakukan bertahap dan berkelanjutan, agar masyarakat memahami akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya dan potensi penularan zoonosis bagi kesehatan hewan, manusia dan lingkungan.

Pada 6 dan 10 Juli 2020 diadakan kegiatan live instagram, yang akan memberikan pemahaman mengenai sejarah Hari Zoonosis Sedunia, pengertian zoonosis, dan potensi zoonosis yang ada di sekitar manusia, serta mempromosikan kegiatan Webinar nantinya.

"Sedangkan whatsapp blast disebarkan ke grup whatsapp pada tanggal 6 Juli 2020. Informasi yang disampaikan terkait edukasi zoonosis sesuai dengan infografis yang ditayangkan melalui media sosial," paparnya.

Puncak acara kegiatan memperingati Hari Zoonosis Sedunia ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2020 nanti dengan penyelenggaraan webinar melalui zoom yang juga tersambung ke Channel youtube. Webinar rencananya akan dilakukan dalam dua sesi.

"Sesi pertama membahas tentang Makanan Sehat Bebas Bahaya Zoonosis, sedangkan pada sesi kedua akan membahas tentang Potensi Zoonosis pada Hewan Peliharaan," tutup Ketut.

Diketahui, webinar ini akan diselenggarakan dalam bentuk bincang santai dengan beberapa narasumber, seperti dosen FKH IPB dan Komisi Ahli Keswan, Kesmavet, dan Karantina Hewan Kementerian Pertanian, Denny Widaya Lukman.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH, Syamsul Ma`arif mengatakan, pengetahuan, sosialisasi dan edukasi tentang zoonosis ini  sangat penting. Pasalnya, hewan memiliki ikatan dan manfaat untuk manusia, baik dalam interaksi sehari-hari dan penghidupan manusia.

"Yang sering interaksi dengan kita yaitu hewan kesayangan, ternak yang menyediakan pangan, serat wol, penghidupan dan lain sebagainya, tapi kita harus tahu terkadang hewan juga menularkan penyakit pada manusia maupun sebaliknya, yang disebut dengan zoonosis," papar Syamsul.

Menurut Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE), sekitar 60% penyakit infeksius pada manusia merupakan zoonosis dan 75% penyakit infeksi baru yang berasal dari hewan. Sedangkan, dari lima penyakit baru yang muncul pada manusia setiap tahun, tiga di antaranya berasal dari hewan.

"Karena itu, tindakan pencegahan maupun pengendalian zoonosis pada ternak maupun hewan peliharaan merupakan hal yang sangat penting dalam melindungi kesehatan manusia," imbuh Syamsul.

Menurutnya, kolaborasi dan sinergi lintas sektor sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman zoonosis, dan menilai perlu dilalukan pendekatan kolaborasi ini yang disebut One Health. One health dilakukan berbagai sektor di antaranya sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan satwa liar.

Sebagai informasi, peringatan Hari Zoonosis Sedunia ini juga didukung Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan dan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya