Selasa, 07/07/2020 12:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - PT Pradiksi Gunatama Tbk resmi melantai di Pasar Modal ini setelah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan di bidang kelapa sawit ini resmi menjadi emiten ke-32 tahun ini pada Selasa (7/7/2020).
Saham dengan berkode PGUN naik Rp40 atau 34,8% ke Rp155 per lembar saham. Di mana, harga penawaran Rp115 per lembar saham.
Direktur Keuangan dan Administrasi PT Pradiksi Gunatama Tbk, Tamlikho mengatakan jumlah saham yang ditawarkan dalam Initial Public Offering (IPO) yakni 900 juta saham merupakan 18% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
SYL Pakai Uang Kementan Rp 360 Juta Beli Sapi Kurban
Legislator Ingatkan BPN Soal Pengawasan Kepemilikan Tanah Orang Asing di Bali
Senator Filep: Pengelolaan Ruang Udara Sangat Berdampak bagi Daerah
"Pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk Go Public melalui mekanisme perdagangan di BEI. Mulai saat ini PT Pradiksi Gunatama Tbk resmi menjadi perusahaan publik dan merupakan Emiten ke-32 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun 2020 ini," ujar Tamlikho dalam keterangannya.
Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan untuk belanja modal. Seperti, membuka lahan dan tanaman baru, pengembangan dermaga (jetty), pembangunan berupa pengerasan jalan serta untuk membangun fasilitas perumahan karyawan dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, emiten yang berdiri sejak tahun 1995 menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT Investindo Nusantara Sekuritas serta 2 perusahaan Penjamin Emisi Efek yakni PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Panca Global Sekuritas.
Keyword : BEI IPO Pradiksi Gunatama