Rabu, 24/06/2020 12:11 WIB
Sana`a, Jurnas.com - Dua pemimpin gerilyawan Houthi di al-Jawf, termasuk kepala intelijen kelompok milisi di gubernur utara, tewas dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan tentara Yaman.
Menurut sumber yang berbicara kepada Al-Arabiya pada Rabu (24/6), Kepala Intelijen Houthi di al-Jawf, Riyadh Salah, dan Kepala Keamanan Pencegahan Houthi Jamal al-Qayz sedang dalam pertempuran untuk membebaskan situs-situs yang dikuasai militan, di sebelah timur distrik al-Hazm.
Prajurit tentara Yaman dapat membuka kembali jalan strategis yang menghubungkan gubernur dengan Marib dan Nihm, menurut keterangan sumber tersebut.
Direktur Informasi Gubernur Al-Jawf, Yahya Qama, juga membenarkan bahwa tentara Yaman berhasil menangkap seorang ahli bahan peledak milik milisi Houthi yang didukung Iran di timur al-Hazm. Pria itu diketahui memiliki sejumlah besar ranjau darat dan alat peledak.
Rusia Bersiap Ambil Alih Senjata Berat Wagner
Soal Pemberontakan Wagner, Presiden Vlamdimir Putin Hindari Pertumpahan Darah
Bom Perang Saudara Spanyol Ditemukan setelah Pria Mengingat Serangan Masa Kecilnya
Angkatan bersenjata nasional Yaman, dengan dukungan pasukan Perlawanan Rakyat dan Koalisi Arab, telah terlibat dalam bentrokan sengit dengan Houthi dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya pada Selasa kemarin, Koalisi Arab melawan Houthi yang didukung Iran di Yaman mengatakan bahwa mereka telah mencegat tiga rudal Houthi yang ditembakkan ke kota-kota perbatasan selatan Najran dan Jizan, serta beberapa pesawat tanpa awak bersenjata diluncurkan ke kerajaan pada Senin malam.
Keyword : Militer Houthi Tentara Yaman Perang Saudara