Senin, 22/06/2020 06:23 WIB
Washington, Jurnas.com - Para pejabat tinggi dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengadakan dua pertemuan kunci menjelang aneksasi tanah Palestina yang akan datang oleh rezim Israel.
Sekretaris Negara AS, Mike Pompeo, Penasihat Keamanan Nasional, Richard O`Brien, asisten presiden, Avi Berkowitz dan penasihat senior dan menantu Trump, Jared Kushner akan mengambil bagian dalam pertemuan tersebut, yang akan diadakan Senin dan Selasa.
Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman juga terbang pada Minggu (21/6) dari Yerusalem al-Quds untuk bergabung dalam pertemuan tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berencana untuk menganeksasi pemukiman ilegal rezim di Tepi Barat serta Lembah Yordan dalam proses yang akan dimulai pada 1 Juli.
Donald Trump Dikabarkan Ingin Kendalikan Departemen Kehakiman dan FBI
Trump dan Sekutunya Perkuat Dasar untuk Melawan Potensi Kekalahan dalam Pemilu
Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman
Presiden Trump yang pro-Israel juga dikatakan ikut dalam pertemuan di beberapa titik.
Aneksasi tersebut dikutuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa dan banyak negara dunia lainnya. Para anggota parlemen dari Partai Demokrat juga mengecam langkah itu, memperingatkan bahwa hal itu akan semakin mengganggu stabilitas kawasan.
"Kesepakatan perdamaian berkelanjutan yang menjamin keamanan jangka panjang Israel dan penentuan nasib sendiri untuk Palestina harus dinegosiasikan langsung antara kedua pihak," kata Senator Demokrat Chuck Schumer, Ben Cardin dan Robert Menendez dalam sebuah pernyataan bersama.