Pejabat Anti Korupsi Rusia, Ditangkap Terima Suap

Rabu, 14/09/2016 06:36 WIB

Rusia- Pejabat negara terima suap, sudah banyak terjadi. Tapi di Rusia, Kepala Badan Anti Korupsi Dmitry Zakharchenko harus berhadapan hukum. Pasalnya, dia  ditangkap dengan barang bukti berupa uang suap sebesar US$120 juta atau setara Rp1,6 triliun.

Pejabat dari lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Dalam Negeri Rusia itu,  dibekuk secara formal pada Sabtu (11/9) lalu atas tuduhan menerima suap dalam jumlah besar. Kepolisian menemukan cek senilai lebih dari US$120 juta dalam penggerebekan di apartemen Zakharchenko di Moskow.

Gerindra Diminta Tak Dukung Calon Terindikasi Korupsi La Nyala Didakwa Korupsi Dana Hibah Kadin Jatim

"Jumlah keseluruhannya belum diketahui. Dan telah melakukan penyitaan terhadap uang di rumah. Belum diketahui berapa banyak aset lagi yang ia miliki, tapi kami akan terus melakukan penyelidikan," ujar seorang sumber dilansir  The Telegraph.

Sementara itu, Juru bicara pemerintahan Rusia, Dmitry Peskov menyampaikan,  Presiden Vladimir Putin sudah mengetahui penangkapan ini dan mendesak untuk terus memberantas korupsi di kalangan pemerintahan. "Perlawanan terhadap korupsi merupakan proses yang memiliki banyak sisi yang sangat bergelombang dan kompleks," ucap Peskov diberitakan CNN.

Kasus tersebut, bukan kali pertama kepolisian Rusia menangkap pejabat tinggi dengan tuduhan korupsi. Sebelumnya, Komite Investigasi Rusia ditahan pada Juli lalu atas tuduhan menerima suap besar dari oknum masyarakat sipil untuk membatalkan kasusnya.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati