Jokowi Populer di Tingkat Pendidikan Rendah dan Desa

Rabu, 14/09/2016 02:03 WIB

Jakarta - Tingkat elektabilitas Presiden Jokowi semakin menanjak dari tahun sebelumnya. Basis dukungan terbesar Jokowi berdasarkan demografi berada disegmen berpendidikan rendah dan desa.

Hal itu dipotret dari hasil survei yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Dimana, peta dukungan Jokowi di tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebesar 53,7 persen dan basis dukungan di tingkat desa sebesar 50,5 persen.

Sedangkan, basis dukungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditingkat pendidikan SD hanya 16,1 persen dan basis dukungan di tingkat desa sebesar 22,8 persen.

Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte mengatakan, dari sisi demografi basis dukungan Jokowi lebih tinggi di tingkat pendidikan rendah dan desa.

"Dari sisi demografi basis dukungan Jokowi berada disegmen pemilih perempuan, pedesaan dan Pulau Jawa, pemilih dengan pendidikan dan pendapatan rendah," kata Philips, di kantor CSIS, Jakarta, Selasa (13/9).

Survei CSIS: Jokowi Meroket, Prabowo Merosot

Menurutnya, basis dukungan Jokowi berdasarkan partai politik berada di partai utama pendukung saat Pilpres 2014 ditambah Golkar yang baru bergabung bersama pemerintah. "Peta dukungan berdasarkan pemilih Partai NasDem, PKB, PDIP, dan Golkar," terangnya.

Untuk jenjang pendidikan SLTP, basis dukungan Jokowi sebesar 45,8 persen dan Prabowo sebesar 21,9 persen. Tingkat pendidikan SLTA, basis dukungan Jokowi sebesar 35,1 persen dan Prabowo 31,0 persen.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan Universitas basis dukungan Jokowi sebesar 29,9 persen dan Prabowo sebesar 26 persen. Peta dukungan untuk wilayah kota, Jokowi mendapat 33,1 persen dan Prabowo 25,9 persen.

Survei CSIS dilakukan dengan sampel 1.000 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Secara acak warga yang dipilih telah miliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas.

Penarikan sampel sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metode penarikan secara multi-stage random sampling. Penarikan sampel mempertimbangkan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi dan memperhatikan karakter wilayah perkotaan dan pedesaan.

Pengumpulan data dilakukan pada 8-15 Agustus 2016 melalui wawancara tatap muka mengunakan kuesioner terstruktur. Hasil survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin errro 3,1 persen.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati