Selasa, 09/06/2020 14:36 WIB
Baghdad, Jurnas.com - Sebuah pesawat tempur milik Amerika Serikat (AS) menabrak pangkalan militer Irak di utara ibukota, pada Senin (8/6) kemarin. Kecelakaan ini kabarnya tidak memakan korban.
Secara terpisah, sebuah roket mendarat di pinggiran bandara Baghdad, kata militer Irak, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.
Jatuhnya C130 di Kamp Taji Irak melukai empat prajurit dan dianggap kecelakaan, menurut keterangan juru bicara koalisi pimpinan AS Myles Caggins kepada Associated Press pada Selasa (9/6).
Caggins mengatakan, pesawat telah melampaui landasan pacu dan menabrak dinding yang mengakibatkan kerusakan pada pesawat, dan menimbulkan kebakaran kecil.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Empat anggota layanan di pesawat mengalami cedera yang tidak mengancam jiwa dan sedang dirawat di fasilitas medis Camp Taji," kata Caggins usai insiden itu. Menurut salah seorang pejabat Irak yang berbicara anonim, terdapat tujuh anggota awak dan 26 penumpang di pesawat itu.
"Aktivitas musuh tidak dicurigai, dan insiden itu masih diselidiki," imbuh dia.
Pada Maret lalu, dua orang Amerika dan satu tentara Inggris tewas setelah rentetan roket di Kamp Taji.