Kamis, 28/05/2020 20:08 WIB
Dubai, Jurnas.com - Juru Bicara Pentagon, Sean Robertson mengatakan, Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk kontrak pertahanan jangka panjang dengan Arab Saudi.
Ia mengatakan, pasukan AS mempertahankan kemampuan kuat dalam berbagai operasi regional, termasuk pertahanan udara, untuk menghadapi setiap keadaan darurat yang berkaitan dengan Iran.
Sebelumnya pada bulan Mei, AS mengeluarkan dua sistem rudal Patriotnya dari Arab Saudi. "Departemen Pertahanan sedang melakukan pekerjaan rutin dalam mengelola kekuatannya di seluruh dunia," jelasnya.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Mengingat krisis global saat ini, beberapa peralatan dan kekuatannya sedang diputar untuk mengatasi ancaman yang muncul dan menjaga kesiapan."
"Kami terus bekerja dengan komunitas internasional dan angkatan bersenjata Arab Saudi untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara regional," katanya.
"Ini adalah upaya multi-lateral dan jangka panjang, karena kemitraan pertahanan AS-Saudi bersifat jangka panjang. Dan termasuk kelompok kerja sama untuk memasukkan perang melawan terorisme, keamanan maritim dan pertahanan udara," katanya.
Komandan Angkatan Laut AS mengatakan, Washington bertujuan untuk mempertahankan kemampuannya untuk meningkatkan pasukannya di kawasan itu dalam waktu singkat.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah pasukan AS dan Arab Saudi melakukan pelatihan keberlanjutan rutin dan bersama di dan sekitar pulau Karan dan Kurayn minggu ini.
Pelatihan ini mengikuti program pelatihan yang berlangsung dari 20 hingga 22 April. (Arab News)
Keyword : PentagonAmerika SerikatArab Saudi