Selasa, 19/05/2020 10:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Nilai tukar rupiah berhasil bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan, Selasa (19/5/2020) ditengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah berada di level Rp14.825 per dolar AS, menguat 25 poin (0,17 persen) dari penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.850 per dolar AS. Adapun, pada perdagangan kali ini rupiah dibuka di level Rp14.805 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak cenderung melemah di level 99,66.
Dalam sebulan terakhir, rupiah berhasil naik lebih dari 4 persen terhadap dolar AS, dan menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia. Penurunan rupiah sepanjang 2020 pun terpangkas menjadi hanya sebesar 7,1 persen.
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Diwarnai Bentrokan dengan Pendukung Israel, Unjuk Rasa pro-Palestina Tidak Mereda di AS
Prabowo Rajin Dampingi Jokowi, Pengamat: Pertanda Transisi Mulus
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan pelonggaran suku bunga lanjutan bergantung jepada stabilitas pasar. Rupiah secara fundamental undervalued, dan BI berjanji akan campur tangan untuk mendukung mata uang tersebut.
Dengan rupiah yang kini dalam tren menanjak, pada pekan lalu Perry mengisyaratkan adanya ruang bagi BI untuk pelonggaran lebih lanjut.