Selasa, 19/05/2020 06:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Menurut data yang dikeluarkan bank dunia, utang nasional Saudi telah meningkat 1.500% sejak Raja Salman berkuasa pada tahun 2015 lalu.
Dilansir Middleeast, pada akhir 2019, utang kerajaan mencapai $ 183,7 miliar, dibandingkan dengan $ 11,8 miliar pada 2014; naik lebih dari 1.560 persen.
Menteri Keuangan Saudi, Mohammed Al-Jadaan, mengumumkan rencananya pemerintah untuk meminjam 220 miliar riyal ($ 58 miliar) tahun ini, ini akan mendorong utang negara menjadi seperempat triliun dolar.
Turunnya harga minyak dan penangguhan perjalanan Haji dan Umrah telah mengurangi pendapatan negara.
Cek Fakta: Salah, Raja Salman Izinkan Lesti-Bilar Masuk Ka`bah
Anies Dinilai Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman untuk Pilpres
Presiden Xi Jinping dan Raja Salman Teken Kesepakatan Strategis
Ini, bersama dengan biaya tinggi perang Yaman dan intervensi di Libya, Suriah dan negara-negara Arab lainnya telah meningkatkan pengeluaran negara dan meningkatkan utangnya, kata para pengamat.
Keyword : Raja SalmanUtang Saudi