Senin, 04/05/2020 15:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi pada April 2020 sebesar 0,08%
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, angka inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,10%.
Sementara jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu juga lebih rendah karena pada April 2019, tercatat sebesar 2,67%.
"Hasil pemantauan BPS di 90 kota inflasi pada Bulan April 2020 terjadi inflasi 0,08%," ujar Suhariyanto, Senin (4/5/2020).
Sekjen DPR Indra Iskandar Diperiksa KPK Hari Ini
Peringatan Nakba, Ribuan Warga Palestina Unjuk Rasa Menuntut Diakhirinya Perang di Gaza
Pertempuran Berkecamuk di Gaza Utara, Israel Klaim Bunuh 100 Pejuang Militan di Rafah
Meskipun lebih rendah, tapi angka inflasi ini menunjukkan adanya kenaikan pada beberapa harga. Meskipun secara umum kenaikannya sangat tipis.
"Perkembangan harga komoditas pada bulan April ini secara umum menunjukkan beberapa kenaikan tapi kenaikannya sangat tipis sekali," jelasnya.
Suhariyanto menambahkan, pemantauan inflasi ini dilakukan di 90 kota. Dari 90 kota yang dilakukan survei, ada 39 kota yang mengalami inflasi dan 51 kota mengalami deflasi.
Dia menambahkan Inflasi tertinggi di Bau-bau Sulawesi Tenggara mencapai 0,88% lalu Inflasi rendah ada di Cirebon, Depok dan Balikpapan yang mencapai 0,02%. Lalu deflasi tertinggi di Pangkalpinang sebesar 0,92% dan deflasi terendah di Bogor dan Semarang deflasi 0,02%.
Keyword : BPS Inflasi Suhariyanto