Rabu, 29/04/2020 10:09 WIB
Shanghai, Jurnas.com - China kembali melaporkan 22 kasus virus corona baru (Covid-19) pada Rabu (29/4), naik dari enam kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya.
Dengan penambahan tersebut, dikutip dari Channel News Asia, maka jumlah infeksi di tempat asal virus corona tersebut kini menjadi 82.858 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 4.633.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah kasus impor yang melibatkan pelancong dari luar negeri, naik menjadi 21 kasus pada Selasa (28/4) dari tiga hari sebelumnya.
Kasus asimptomatik baru, yang melibatkan pasien yang terinfeksi virus tetapi tidak menunjukkan gejala, turun menjadi 26 dari 40 pada hari sebelumnya.
AS Pertahankan Sistem Rudal di Filipina saat Ketegangan dengan China Meningkat
Selain Kamikaze, Rusia Produksi Garpiya untuk Kurangi Ketergantungan pada Iran
Tahun Lalu Diciduk, Ketua Grup Evergrande Baru Ketahuan Ditahan di Penjara Khusus Shenzhen
Diketahui, hingga hari ini Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan infeksi terbanyak sebesar 1.035.765 kasus.
AS melampaui Spanyol dengan 232.128 kasus, Italia (201.505 kasus), Prancis (165.911 kasus), Inggris (161.145 kasus), Jerman (159.912 kasus), Turki (114.653 kasus), dan Rusia (93.558 kasus).
Keyword : Virus Corona China