Korban Konflik Suku di Adonara Dapat Bansos dari Pemkab Flotim

Minggu, 26/04/2020 14:56 WIB

KUPANG, Jurnas.com – Keluarga korban konflik antar suku di Pulau Adonara mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Konflik antara Suku Kwaelaga dan Suku Lamatokan tersebut berbuntut perang antara keduanya.

“Bantuan sosial itu berupa beras sebanyak 700 kg, kopi dan gula pasir dan diterima oleh perwakilan dari dua suku,” kata Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli, Minggu (26/4/2020).

Konflik tersebut sebagai buntut dari saling klaim lahan di Wulen Wata, Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara yang terjadi pada (5/3/2020) itu menyebabkan enam orang meninggal.

"Saya baru kembali mengunjungi keluarga korban dua suku dalam rangka ‘epu rebun’ (silatuhrami ala Lamaholot), dan mengunjungi makam enam korban perang tanding, sekaligus menyerahkan bantuan sosial untuk keluarga korban," kata Agus Boli.

Dalam pertemuan itu, dia dia juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap bahaya virus Corona (Covid-19) dengan cara jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker, selalu cuci tangan dan tetap di rumah.

TERKINI
Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You Elius Enembe Turun Langsung Bersihkan Lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Tolikara