Kamis, 23/04/2020 11:05 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan epidemi virus corona di Eropa umumnya “mulai stabil atau menurun”. Meski begitu, WHO mengingatkan virus corona mungkin akan hidup dalam waktu lama.
Dalam penjelasan singkat harian tentang Covid-19 di Jenewa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan, sebagian besar negara masih berada pada tahap awal epidemi ini dan sebagian negara lain yang dijangkiti pandemi ini lebih dulu kini kasusnya mulai turun.
"Lockdown dan langkah-langkah menjaga jarak lainnya telah meredam perebakan virus di banyak negara dan bahwa berpuas diri merupakan “salah satu bahaya terbesar yang kita hadapi,” kata Tedros seperti yang dinukil dari VOA, Kamis (23/4/2020).
Tedros menyerukan kepada seluruh negara untuk mengadopsi langkah-langkah kesehatan publik yang telah direkomendasikan WHO, termasuk mengidentifikasi, isolasi dan menguji setiap kasus, serta mengkarantina siapapun yang telah melakukan kontak dengan pasien Covid-19.
Eras Tour Taylor Swift di Kota Cinta, Gigi Hadid dan Bradley Cooper Semakin Mesra
Gaungkan WWF 2024, Kemkominfo Gelar Bimtek Humas Kementerian dan Lembaga
Bertarif Rp338 Juta per Malam, Intip Hotel De Crillon Tempat Taylor Swift Menginap di Paris
Secara terpisah Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menargetkan paruh kedua Mei nanti sebagai “titik terang de-eskalasi” di negaranya, ketika pemerintahannya dan pemerintahan lainnya mulai merencanakan upaya melunakkan langkah-langkah pengendalian virus corona yang ketat.
Keyword : Virus CoronaWHO Cobid-19 Benua Eropa