Virus Zika Serang Singapura, Apa Antisipasi Indonesia?

Rabu, 31/08/2016 15:53 WIB

Jakarta - Virus Zika telah menyerang Singapura. Kasus penularan virus zika diumumkan pada Sabtu (27/8) oleh otoritas Singapura. Seorang perempuan warga negara Malaysia berusia 47 tahun yang tinggal di Singapura bagian tenggara ditengarai telah mengidap virus tersebut.

Selang sehari, jumlah penderita virus Zika membengkak menjadi 41 orang. Kini, korban terjangkit virus yang menyebabkan kelainan pada janin itu telah bertambah menjadi 82 orang.

Terkait virus yang diduga bisa ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti, pada Rabu (31/8) pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan warning agar berhati-hati atau tidak mengunjungi Singapura menyusul bertambahnya korban yang terjangkit virus Zika.

Kemenkes telah mengeluarkan Travel Advisory usai melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri. Kemenkes telah memasang termal scanner di pelabuhan dan airport tempat keluar masuk orang-orang, baik dari Singapura mauun ke Indonesia.

"Kami sudah mengeluarkan proteksi dari negara kita tadi pagi. Karena ini makin meningkat, ada penambahan. Kami koordinasi lagi," ujar Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek, di Senayan Jakarta (31/8).

Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, dan Badan Lingkungan Nasional (NEA), telah membuat pernyataan bersama pada Sabtu (27/8) yang mengonfirmasi bahwa 34 pasien yang positif sudah sepenuhnya dipulihkan. Sementara itu tujuh sisanya masih mendapat perawatan intensif. Hanya saja, pihak Kemenkes mendapat informasi bahwa korban terjangkit virus Zika bertambah menjadi 82 orang.[]

TERKINI
Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Transformasi BUMN Butuhkan Waktu Hingga 15 Tahun Simpanan Uang di Bank diatas Rp5 Miliar Melesat Naik Harga Emas Antam Turun jadi Rp1.310.000 per Gram