Kamis, 09/04/2020 22:12 WIB
JAKARTA, Jurnas.com – Wabah virus corona disease atau covid-19 benar-benar menjadi ancaman ekonomi nasional. Bahkan para pengusaha mengaku hanya kuat membayar gaji pekerjanya selama tiga bulan ke depan.
"Diibaratkan saat ini pengusaha hanya membiayai pengeluaran tanpa pemasukan," kata Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sutrisno Iwantono, di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, sejak pemerintah Indonesia mengumumkan dua warganya terinfeksi virus corona pada Senin 2 Maret 2020, perekonomian nasional terguncang dan banyak pekerja dipaksa berdiam diri di rumah.
Ttingkat keparahan disertai jangka waktu dari pandemi virus Corona merupakan kunci utama. Karena semakin parah wabah ini ditambah periode yang panjang, bisa dipastikan merusak tatanan ekonomi.
Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan
Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku
Menurutnya hal tersebut bukan isapan jempol belaka, karena berdasarkan hasil konferensi rapat secara daring antara Apindo beserta anggota di berbagai daerah, banyak terdapat keluhan mengenai kelangsungan bisnis yang terancam gulung tikar akibat wabah Corona.
"Sehingga kita tarik simpulan sementara, daya tahan cash flow dunia usaha kita hanya sampai Juni 2020. Setelahnya cash flow perusahaan kering, biaya pengeluaran terhenti, tanpa pemasukan dipastikan usaha terhenti," imbuhnya.
Keyword : bayar pekerja tiga bulan pengusaha corona covid-19