Minggu, 05/04/2020 17:11 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - PLN mengaku telah menggratiskan dan memberi diskon listrik kepada 10 juta pelanggan miskin, yaitu yang menggunakan kwh meter prabayar atau token.
"Untuk token bagi 1 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga tanggal 11 April 2020,” ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Menurut Made, hingga Minggu jam 09.00 PLN sudah berhasil menyediakan listrik gratis atau diskon listrik untuk 10 juta pelanggan yang menggunakan kwh meter prabayar.
PLN terus berupaya memberikan kemudahan bagi 24 juta pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) yang mendapatkan listrik gratis dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang mendapatkan diskon sebesar 50 persen untuk bulan April, Mei dan Juni.
Pentagon Sebut AS Keliru Membunuh Warga Sipil dalam Serangan Suriah Tahun 2023
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Suprateka menjelaskan lebih detil, khusus 11 juta pelanggan yang menggunakan kWh (kilo watt hour) meter prabayar, pelanggan akan mendapatkan token listrik berdasarkan penggunaan terbesar selama tiga bulan terakhir.
Token listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi dapat didapatkan dengan cara:
Sementara, untuk kemudahan pelanggan, PLN juga menyiapkan layanan WhatsApp melalui nomor 08122123123. Saat ini ada sedikit kendala dan sedang dalam perbaikan kapasitas server. Hal ini agar dapat segera diakses kembali servernya. Diharapkan layanan WhatsApp dapat beroperasi normal pada Senin, 6 April 2020.
Jika melalui layanan Whatsapp, token listrik bisa didapatkan dengan cara:
Sementara, untuk pelanggan rumah tangga 450 VA yang menggunakan kWh meter pascabayar, biaya rekening bulan April akan langsung digratiskan. Kemudian pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang menggunakan kwh meter pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada setiap bulannya akan dikurangi 50 persen.