Di Tengah Virus Corona, Tunisia Bebaskan 1.420 Tahanan

Rabu, 01/04/2020 07:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Tunisia Kais Saied memerintahkan pembebasan 1.420 tahanan sebagai amnesti untuk memerangi penyebaran virus corona di penjara, Selasa (31/03).

Sebelumnya, Tunisia telah mengumumkan penutupan umum untuk memperlambat tingkat infeksi dan telah mengkonfirmasi 362 kasus virus corona, dengan sembilan kematian.

Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa mereka akan memberikan bantuan makanan kepada ribuan keluarga di rumah mereka, mulai Jumat, untuk jangka waktu sekitar dua bulan.

Saied pekan lalu memerintahkan tentara untuk berjaga di jalan-jalan untuk memaksa orang untuk agar tak berkeliaran demi menurunkan tingkat penyebaran virus corona.

Selain itu, jam malam diberlakukan di beberapa wilayah sebagai langkah siaga penyebaran wabah yang telah memakan korban hingga puluhan ribu di dunia.

TERKINI
Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You Elius Enembe Turun Langsung Bersihkan Lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Tolikara Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda