Minggu, 29/03/2020 09:28 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Perusahaan operator milik negara, Telkomsel ternyata memunyai sistem tengat waktu masa berlaku kartu yang kacau untuk kartu perdana simpati.
Ironisnya, perusahaan ini malah menonaktifkan nomor secara sepihak tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada konsumen. Padahal nomor yang dimiliki konsumen tersebut dianggap punya histori dan dengan harga yang mahal.
Jurnas.com melacak kebenaran informasi itu. Dan ternyata, kabar itu terbukti menipu konsumen dengan masa yang berbeda antara yang tertera di kartu, tertera di informasi *888# dan juga penjelasan dari pihak operator call center 188.
Pada kartu yang menjadi korban dan ditelusuri bernomor 082116022XXX tertera masa berlaku hingga 31 Maret. Bungkus kartu tersebut resmi dikeluarkan oleh telkomsel alias masih segel dan lengkap dengan barcode.
Ketika dicek melalui *888# tertera masa berlaku hingga 26 Maret 2020. Dan lebih ironisnya lagi, call center 188 menyebutkan masa sudah habis masa berlaku hingga 27 Maret 2020. "Silahkan hubungi reseller Anda," jawab operator perempuan.
Dengan perbedaan masa berlaku itulah, maka perusahaan milik negara itu tidak memunyai sistem sinkronisasi dokumentasi yang memadai. Dan pihak simpati tidak peduli dengan masa berlaku yang tertera. Intinya, kartu dimatikan. Kemudian berakhir tak ada solusi. Konsumen bisa memilah operator yang layak dipercaya atau akan merasa dirugikan.
Keyword : Perdana SimpatiPerusahaan Telkomsel