Sabtu, 21/03/2020 21:22 WIB
Washington, Jurnas.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan sudah berhasil menguji rudal hipersonik tanpa senjata, yang berpotensi membanjiri sistem pertahanan rudal lainnya.
Pentagon mengatakan pada Jumat (20/3) waktu setempat bahwa tes itu dilakukan dengan sukses pada Kamis (29/3) di negara bagian Hawaii, AS, yang terletak di Samudra Pasifik.
Rudal tersebut terbang di sepanjang atmosfer dengan kecepatan hipersonik, yang lebih dari lima kali kecepatan suara, ke titik tumbukan yang ditentukan.
"Hari ini kami memvalidasi desain kami dan sekarang siap untuk bergerak ke fase berikutnya menuju menerjunkan kemampuan serangan hipersonik," kata Direktur Program Sistem Strategis Angkatan Laut AS, Wakil Laksamana Johnny Wolfe dalam sebuah pernyataan.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Pentagon, yang menguji coba rudal serupa pada tahun 2017, memiliki tujuan menerjunkan teknologi hipersonik pada awal hingga pertengahan 2020-an.
Senjata hipersonik dapat melakukan perjalanan jauh lebih cepat daripada rudal balistik dan pelayaran saat ini, di ketinggian yang berbeda dan dengan kemampuan manuver yang membuatnya sulit dilacak dan ditargetkan dengan sistem pertahanan rudal saat ini.
Baik Rusia dan China sedang mengembangkan kemampuan militer yang sama ketika mereka berusaha untuk menerjunkan teknologi dan mengikis dominasi militer Amerika.
Pada Desember, Rusia mulai mengoperasikan rudal hipersonik baru miliknya, Avangard. China juga berinvestasi secara signifikan dalam pengembangan kendaraan hipersonik meluncur.
Rusia berencana memodernisasi senjata strategis dan konvensionalnya sebagai reaksi atas ancaman Presiden AS, Donald Trump untuk mundur dari perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah (INF) era Soviet, yang melarang kedua belah pihak mengembangkan sistem rudal berbasis darat mulai dari 310 hingga 3.400 mil.
Keyword : Rudal HipersonikAmerika Serikat