Kamis, 19/03/2020 12:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid, memastikan acara Tabligh Akbar se-Asia yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan telah dibatalkan.
Hal ini disampaikan Zainut berdasarkan informasi dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, setelah melalui diskusi panjang antara pemerintah daerah setempat dan unsur Fomkompinda.
"Jadi kesepakatannya acara tersebut ditunda sampai dengan waktu yang memungkinkan," ujar Zainut dalam keterangannya pada Kamis (19/3) di Jakarta.
"Penundaan tersebut semata demi alasan kemanusiaan dan kemaslahatan yang lebih luas," imbuh dia.
MUI Ajak Semua Pihak "Legowo" Terima Hasil Putusan MK
Bangunkan Sahur Harus dengan Cara yang Baik
Prabowo-Gibran Raih Suara Terbanyak di Sulsel
Seperti diketahui, acara Tabligh Akbar se-Asia yang rencananya digelar di Gowa membuat publik resah. Pasalnya kegiatan yang mengumpulkan ribuan orang itu dilaksanakan di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19).
Zainut memperingatkan bahwa risiko penularan bukan saja orang yang sudah terinfeksi. Orang sakit namun tidak menunjukkan gejala pun berpotensi dapat menularkan Covid-19 kepada orang lain.
"Yang bersangkutan berpotensi sebagai penular kepada siapa saja yang berada di sekitarnya," ujar dia.
Karenanya, Wakil Ketua MUI itu mengimbau semua pihak supaya bekerja sama, dan menaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak.
"Terus menjaga sensitivitas kolektif publik untuk bersama-sama menghadapi pandemi global corona ini," tandas dia.