Kamis, 19/03/2020 07:15 WIB
Teheran, Jurnas. com - Dewan keamanan Iran mengatakan Amerika Serikat (AS) lebih baik menanggapi tuntutan internasional untuk mengklarifikasi perannya dalam menciptakan dan menyebarkan virus corona, bukan justru menyalahkan Iran dan China.
"Terlibat dalam permainan menyalahkan adalah cara khas AS untuk melarikan diri dari akuntabilitas," kta Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC), Ali Shamkhani lewat akun Twitternya, Rabu (18/3).
"Alih-alih menuduh Iran dan China, para pejabat AS perlu menanggapi pertanyaan internasional tentang peran Amerika dalam menciptakan dan menyebarkan virus corona," tambahnya.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengklaim selama konferensi pers di Washington D.C. pada Selasa (17/2) bahwa virus Wuhan itu adalah pembunuh dan rezim Iran adalah kaki tangannya.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Pompeo juga menuduh China menjalankan kampanye disinformasi, yang katanya dirancang untuk mengalihkan tanggung jawab atas virus. Ia juga menepis pertanyaan tentang kualitas kinerja Washington dalam mengendalikan virus.
Virus itu muncul di pusat kota Wuhan di Cina akhir tahun lalu. Sejauh ini telah menewaskan lebih dari 8.000 orang dan menginfeksi lebih dari 200.000 lainnya secara global.
Lebih dari 3.200 telah meninggal dan di atas 81.100 lainnya telah terinfeksi di China, sementara Iran telah melaporkan 988 kematian dan 16.169 kasus infeksi.
AS dan China cekcok mengenai asal usul virus corona. Pompeo dan Presiden AS Donald Trump berulang kali menyebut penyakit itu sebagai virus Wuhan, China atau asing, sementara para pejabat China berspekulasi bahwa tentara AS kemungkinan membawa virus tersebut ke China.
Dalam sebuah unggahan pekan lalu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lijian Zhao, meminta Washington untuk memberikan informasi yang tepat mengenai tingkat dan titik awal wabah di dalam perbatasan Amerika.
"Kapan pasien nol dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit itu? " tanyanya
Pejabat China itu juga mengatakan, "Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Jadilah transparan! Jadikan publik data Anda! KAMI berutang penjelasan!" (Press TV)