Sabtu, 20/08/2016 08:41 WIB
Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nelson Tampubolon, menyebutkan bahwa ekonomi sektor rill mulai menggeliat. Pernyataan ini dia sampaikan mengacu pada analisa laporan keuangan perbankan pada semester I-2016.
Menurut Nelson, menggeliatnya sektor rill ekonomi sejalan dengan aneka paket kebijakan yang sudah diterbitkan oleh pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.
"Dengan trend yang membaik, saya meyakini pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir tahun 2016 bisa menembus dua digit," ungkap Nelson.
Keyakinan Nelson ini memang masih perlu kerja keras. Sebab hingga Juni 2016, pertumbuhan kredit perbankan baru mencapai 8,5% yoy (year on year/dibanding tahun sebelumnya) menjadi Rp4.193,6 triliun.
Triwulan I, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen
Ketua DPR Harap Sektor Perdagangan Tetap Jadi Penggerak Kesejahteraan Masyarakat
Legislator Apresiasi Dinas Ekonomi Kreatif Sulsel dengan Beberapa Catatan
Kenaikan penyaluran kredit ini utamanya berasal dari kredit produktif. Untuk kredit modal kerja, investasi, dan properti, mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 6,6% yoy, 12% yoy, dan 13,5% yoy.
Keyword : sektor rill ekonomi kredit perbankan