Minggu, 15/03/2020 12:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Partai Demokrat menggelar Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020). Salah satu agendanya mencari suksesor Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum, menyusul dirinya sudah tidak lagi mencalonkan diri.
Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi satu-satunya kader yang mendaftar sebagai ketua umum (ketum).
Ketua DPP Partai Demokrat Irwan klaim jika dukungan AHY jauh diatas syarat minimum yaitu 90 persen.
Meski begitu, Irwan menyatakan semua tetap menunggu sidang paripurna. "Inti dari demokrasi Indonesia adalah musyawarah mufakat. Ini tentu disadari oleh semua pemegang daulat suara di dalam kongres," ujar Irwan.
Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis
Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya
Salma Hayek Manggung Bareng Madonna di Celebration World Tour Meksiko
Irwan menambahkan, terpilihnya AHY merupakan suatu hal yang sepatutnya diapresiasi. "AHY new leader (pemimpin baru) sebuah terobosan Partai Demokrat dalam demokrasi Indonesia di tengah masih menguatnya hasrat tokoh politik tua di luar Partai Demokrat untuk terus berkuasa," kata Irwan yang juga ketum Cakra AHY.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Hinca IP Pandjaitan mengatakan, kongres tidak harus berlangsung hingar bingar. "Kongres tidak wajib keras di ruang sidang. Demokrat sudah 18 tahun, kami ingin memastikan kongres menjadi pelajaran yang baik bagi demokrasi," ujar Hinca.
Total peserta kongres, masih kata Hinca, ada sekitar 608 orang terdiri dari pimpinan DPD, DPC, organisasi sayap, perwakilan DPP, dan lainnya.