Rusia-OPEC Belum Sepakat Pangkas Produksi Minyak

Sabtu, 07/03/2020 14:35 WIB

Moskow, Jurnas.com - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu yang dipimpin Rusia gagal mencapai kesepakatan mengenai pengurangan produksi yang lebih dalam.

Rusia menolak seruan OPEC untuk mengurangi produksi sebesar 1,5 juta barel per hari (bph) untuk mengatasi penurunan harga karena kegiatan ekonomi dipengaruhi wabah virus corona.

Sebaliknya, Moskow mendukung perpanjangan pemotongan yang ada 2,1 juta bph yang berakhir pada akhir Maret. OPEC mengatakan itu tidak cukup untuk menyeimbangkan pasar. Jadi, untuk saat ini produsen secara teknis dapat memompa sebanyak yang mereka inginkan.

Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh mengatakan kedua pihak membutuhkan lebih banyak waktu untuk menenangkan diri sebelum keputusan akhir dapat dibuat.

Dilansir dari Press TV, Menteri OPEC ingin menghapus total sekitar 3,6 juta bph dari pasar atau 3,6% dari pasokan global hingga akhir 2020.  Namun, Rusia mengatakan masih terlalu dini untuk membuat perkiraan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPEC, Mohamed Barkindo mengatakan produsen tidak dapat mengabaikan fakta bahwa permintaan turun dan kondisi ekonomi dan pasar memburuk secara global.

Barkindo mengatakan, Rusia berkomitmen penuh untuk aliansinya dengan organisasi dan bahwa dia masih yakin bahwa meskipun ada perbedaan pendapat, Moskow akan kembali ke jalurnya.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati