Minggu, 01/03/2020 12:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah film yang digarap oleh sutradara Iran, Mohammad Rasoulof tentang hukuman mati telah memenangkan hadiah utama di Festival Film Internasional Berlin.
Mohammad Rasoulof dilarang menyutradarai pada 2017 dan memproduksi There Is No Evil, film keenamnya, secara rahasia. Bahkan dia tidak dapat melakukan perjalanan ke luar Iran karena tuduhan terkait dengan film-film sebelumnya.
Anak perempuan Tuan Rasoulof, Baran, yang juga membintangi film itu, menerima Beruang Emas atas namanya.
Presiden juri Jeremy Irons mengatakan bahwa film itu, yang menceritakan empat cerita tentang hukuman mati, menunjukkan jaringan rezim otoriter menjalin di antara orang-orang biasa, menarik mereka ke arah tidak manusiawi.
Penghargaan tempat kedua di festival jatuh ke Never Rarely Sometimes Always, sebuah film tentang aborsi di AS oleh sutradara Eliza Hittman.
Dilansir BBC, berbicara di konferensi pers melalui video call, Rasoulof menjelaskan bahwa There Is No Evil adalah tentang orang yang bertanggung jawab.
"Saya ingin berbicara tentang orang-orang yang menjauhkan tanggung jawab dari diri mereka sendiri dan mengatakan bahwa keputusan diambil oleh kekuatan yang lebih tinggi," katanya. "Tapi mereka sebenarnya bisa mengatakan tidak, dan itu kekuatan mereka."
"Kisah setiap bagian film ini berdasarkan pengalaman saya sendiri," kata Rasoulof dalam wawancara Skype dengan festival Berlin yang diterbitkan sehari sebelum penghargaan diumumkan.
Dia melanjutkan untuk menggambarkan bagaimana salah satu dari empat episode film muncul setelah dia melihat seorang pria, yang telah menginterogasinya ketika dia berada di penjara, keluar dari bank.
Setelah mengikuti pria itu sebentar, "Saya menyadari betapa normal dia dan betapa dia mirip dengan semua orang. Saya menyadari bahwa tidak ada monster yang terlibat, tidak ada kejahatan di depan saya, hanya seseorang yang belum mempertanyakannya tindakan sendiri. "
Menurut kelompok HAM internasional, ratusan orang dieksekusi setiap tahun di Iran.
Keyword : Film IranFestival Berlin