Selasa, 25/02/2020 13:02 WIB
Jenewa, Jurnas.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta seluruh negara agar selalu waspada apabila virus corona nantinya ditingkatkan menjadi menjadi pandemi.
Pandemi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu penyakit yang menyebar ke berbagai negara, benua, hingga ke seluruh dunia.
Hingga Selasa (25/2) siang ini, jumlah kematian akibat virus corona sudah mencapai 2.701 orang, dengan 80.154 orang lainnya terinfeksi.
Di luar China, situasi semakin memburuk di sejumlah negara lainnya, di mana lebih dari 2.000 kasus dan 30 kematian dikonfirmasi.
Libur Panjang, KCIC Sediakan 28 Ribu Kursi Kereta Cepat per Hari
WHO Temukan Cacar Monyet Strain Mematikan Baru di Kongo
Senin, Penumpang Whoosh Diprediksi Meningkat 40 Persen
Korea Selatan, Italia, dan Iran mencatat peningkatan infeksi dan kematian yang sangat tajam, sementara beberapa negara di Timur Tengah melaporkan kasus baru.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyes bersikeras virus itu masih bisa ditekan. Dia juga memuji upaya karantina China yang yang dinilai membantu mencegah penyebaran menjadi lebih besar.
"Untuk saat ini kami tidak melihat penyebaran global dari virus ini, dan kami tidak menyaksikan kematian dalam skala besar," kata Tedros dikutip dari AFP.
Dia menambahkan, "negara-negara harus melakukan segala yang kita bisa untuk mempersiapkan pandemi potensial."
Keyword : Virus Corona Pandemi WHO