Perusahaan Iran Teken Perjanjian untuk Produksi 5.000 Ton Baja

Minggu, 23/02/2020 14:50 WIB

Teheran, Jurnas.com - Kantor Pusat Konstruksi Khatam-al Anbiya dan Perusahaan Baja Isfahan melakukan kesepakatan untuk meproduksi 5.000 ton untuk jalur kereta api saat Teheran berupaya mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing dan memangkas pengeluaran dolar.

Kesepakatan itu ditandatangani pada Sabtu (22/2) selama pameran kemampuan teknologi dan teknik Iran yang diselenggarakan oleh Khatam-al Anbiya di Teheran.

Sekitar 500 perusahaan Iran ikut serta dalam acara tersebut. Kesepakatan itu adalah fase pertama dari sebuah proyek yang berusaha menyediakan jalur kereta api untuk proyek kereta api Chabahar-Zahedan Iran.

Iran, yang terletak di pusat persimpangan perdagangan regional yang strategis, berupaya untuk bekerja dengan berbagai negara seperti Italia, Prancis, Rusia dan China untuk lebih mengembangkan jaringan jalur kereta apinya yang luas.

Banyak dari proyek-proyek bersama ini belum menghasilkan hasil yang diharapkan atau ditinggalkan  mitra asing masing-masing sebagian besar karena larangan unilateral Washington.

Administrasi Trump memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iran setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 pada Mei 2018.

Sejak itu, Iran berusaha untuk beradaptasi dengan tantangan yang diberlakukan oleh larangan luas dengan mengandalkan sektor industri dalam negerinya sendiri.

Dalam acara tersebut, Menteri Industri, Tambang dan Perdagangan Iran, Reza Rahmani mengatakan, negara itu diatur untuk menghemat hingga 10 miliar dolar selama dua tahun ke depan dengan mengganti produk impor dengan alternatif dalam negeri.

Menunjuk ke penurunan tajam dalam impor Iran, Rahmani menambahkan bahwa Iran saat ini menikmati kemampuan produksi yang diinginkan dan dapat menghasilkan di luar kebutuhannya di bidang industri tertentu.

Rahmani juga mengatakan bahwa industri dalam negeri telah berhasil mengurangi kebutuhan negara dengan mengambil alih produksi terkait, menunjuk ke kontrak domestik baru-baru ini terkait dengan elektroda, aluminium dan produksi ban kendaraan kelas berat.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pusat Konstruksi Khatam-al Anbiya, Saeed Mohammad mengatakan, kelompok konstruksi sudah mampu menghemat hingga 7 miliar dolar dengan mengembangkan peralatan industri asli.

Mohammad menyerukan pemberdayaan lebih lanjut dari sektor produksi domestik, menambahkan bahwa hal itu akan meningkatkan ekonomi negara itu, mengurangi inflasi dan memperkuat mata uang Iran.

Mohammad menambahkan bahwa musuh-musuh Iran berusaha mendikte kebijakan negara dengan membahayakan mata pencaharian ekonomi rakyat Iran.

Karena itu, ia menekankan bawah pengembangan ekonomi tangguh diperlukan untuk mengatasi upaya ini dengan benar. (Press TV)

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya