Jum'at, 14/02/2020 08:10 WIB
Ottawa, Jurnas.com - Operator telekomunikasi Kanada, Telus Corp (T.TO) akan segera mulai meluncurkan jaringan 5G bersama peralatan Huawei Technologies Co Ltd.
Demikian kata Chief Financial Officer dan Wakil Presiden Eksekutif Telus, Doug French.
"Sangat penting bagi kami untuk meluncurkan jaringan kami ketika waktunya tepat. Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah Kanada dalam membangun ekosistem," kata French.
Kanada sedang meninjau implikasi keamanan jaringan 5G, termasuk apakah akan mengizinkan Huawei memasok peralatan jaringan 5G atau tidak. Tetapi Telus memperingatkan biaya yang lebih tinggi terkait pengaturan jaringan nirkabel 5G jika pemerintah Kanada melarang Huawei.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Sementara itu, para jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) pada hari yang sama menuduh Huawei mencuri rahasia dagang dan membantu Iran melacak pengunjuk rasa dalam dakwaan terbarunya terhadap perusahaan China.
Putri pendiri perusahaan teknologi Huawei dan sekaligus direktur keuangan Huawei, Meng Wanzhou, saat ini dalam tahanan Kanada menunggu keputusan ekstradisi ke AS
Partai Konservatif Kanada mengatakan dalam sebuah pernyataan Partai Liberal Trudeau menolak untuk mengambil posisi di Huawei.
"Justin Trudeau dan pemerintah Liberalnya harus mengambil tindakan segera untuk melindungi keamanan nasional dan privasi Kanada kami dan melarang Huawei dari jaringan 5G Kanada," katanya. (Reuters)