Virus Corona, Royal Carribean Larang Penumpang Asal China

Minggu, 09/02/2020 06:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Khawatir dengan penyebaran virus Corona, perusahaan kapal pesiar Royal Caribbean Cruise Ltd, bakal melarang para tamu pemegang paspor China, Hong Kong atau Makau untuk masuk ke kapal.

Protokol baru perusahaan itu muncul di tengah penyebaran cepat virus tersebut, yang telah membunuh lebih dari 600 orang dan menulari lebih dari 31.000 lainnya di sedikitnya 25 negara.

Para tamu atau awak yang pernah bepergian ke, dari atau melalui China daratan, Hong Kong atau Makau, atau pernah melakukan kontak dengan seseorang yang pernah ke sana kurang dari 15 hari sebelum kapal berlayar, tidak akan diizinkan masuk ke kapal-kapal perusahaan itu.

Perusahaan juga akan memindai gejala-gejala seperti flu. Mereka, yang tidak yakin apakah pernah melakukan kontak dengan orang-orang yang pernah berkunjung ke China atau Hong Kong dalam 15 hari belakangan, juga akan diperiksa.

Royal Caribbean menunda keberangkatan kapal pesiarnya, Anthem of the Seas, dari New Jersey selama satu hari setelah empat tamu diperiksa oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) terkait virus corona.

Tidak ada di antara empat orang itu yang menunjukkan gejala-gejala klinis seperti virus tersebut, kata perusahaan.

CDC telah memindai 27 penumpang di kapal yang baru-baru ini bepergian ke China.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic