Minggu, 02/02/2020 06:13 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Manchester City Pep Guardiola memuji Jose Mourinho sebagai "manajer luar biasa", namun ia menilai bahwa pelatih asal Portugal itu membutuhkan waktu untuk mampu mengembalikan performa tim.
Kedua pelatih yang saling sudah mengenal dengan baik saat mereka di Spanyol dan Inggris, dijadwalkan akan kembali bertemu hari Senin ketika City melakukan perjalanan ke Tottenham di Liga Premier
Mourinho telah mengalami masa jabatan yang sangat buruk sejak menggantikan Mauricio Pochettino pada November, memenangkan delapan dan kehilangan lima dari 17 pertandingan pertamanya.
Spurs tertinggal 17 poin dari City yang berada di peringkat kedua dan ditahan 1-1 oleh Southampton di putaran keempat Piala FA akhir pekan lalu, tetapi Guardiola sudah dapat melihat perbedaan dalam gaya permainan mereka.
Warganet Pertanyakan Kelayakan Foden Jadi Pemain Terbaik City
Sikat Fulham 4-0, City Puncaki Klasemen Liga Inggris
Haaland Sebut Peran Pep di Balik Quadtrick Kontra Wolves
Ditanya bagaimana perbedaan Tottenham di bawah Mourinho dibandingkan dengan masa Pochettino di London utara, Guardiola mengatakan: "Mereka sangat agresif.
"Saya melihat pertandingan terakhir melawan Southampton dan saya melihat tim benar-benar hidup," ujarnya dilansir Soccerway.
"Mereka kebobolan di menit-menit terakhir tetapi saya melihat tim yang saya pikir ada di sana. Setiap manajer memiliki ide yang berbeda. Keduanya adalah manajer yang luar biasa."
"Pochettino berusia lima atau enam tahun di sana dan Mourinho hanya berbulan-bulan, sehingga setiap manajer perlu waktu untuk membuat tim mereka bermain seperti yang mereka inginkan. Ini masih terlalu dini."
Sementara itu, Guardiola mengakui bahwa City keluar dari perburuan gelar Liga Premier, dengan Liverpool membuka keunggulan 22 poin saat menang lawan Southampton dini hari tadi.