Ketua MPR Dukung JBMI dan ETOS Buka Rehabilitasi Narkoba

Kamis, 30/01/2020 14:40 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung penuh rencana Jam`iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) dan ETOS Indonesia membuka rumah rehabilitasi narkoba.

Dukungan Ketua MPR Bambang Soesatyo itu disampaikan saat menerima audiensi Ketua Umum JBMI Haji Albiner Sitompul, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Iskandarsyah, serta kawan-kawan dari FORZA, G-Millenial, dan GABEMA. Pertemuan dilakukan di ruang kerja Bamsoet, Gedung MPR, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

"Kita harus siap berjihad melawan narkotika. Ini demi masa depan anak bangsa kita," ujar Bamsoet.

Bamsoet yang juga politikus kawakan Partai Golkar mengaku sangat mengapresiasi gagasan besar JBMI dan ETOS Indonesia dalam memerangi narkoba.

"Saya akan siap membantu kawan-kawan semua. Ini kegiatan yang sangat membantu program pemerintah dalam perang terhadap barkoba," jelas Bamsoet.

Sementara itu, Direktir Eksekutif ETOS Indonesia Iskandarsyah yang didapuk menjadi ketua pengawas rumah rehabilitasi, mengingatkan bahwa Indonesia sudah masuk kategori darurat narkoba.

"Kasus narkotika sudah sangat parah, dan Indonesia masuk pada titik darurat narkotika," ujar Iskandarsyah.

Ia menjelaskan, pendirian rumah rehabilitasi narkoba sangat urgen, terlebih selama ini banyak korban pengguna narkoba yang tak tertangani dengan baik.

Melalui runah rehabikitasi itu, jelas Iskandarsyah, pihaknya akan memberi pelayanan, mulai dari penanganan dari pihak kepolisian, hingga menuju lapas/rutan hingga rehabilitasi.

"Target utama kita adalah menciptakan generasi-generasi muda Indonesia yang cerdas, sehat dan berintegritas," ucapnya.

"Jangan lah anak-anak bangsa ini mudah dipenjarakan, mereka sakit jadi harus segera diobati dan semua sudah kita siapkan untuk mereka,” lanjut Iskandarsyah.

Sementara itu, Ketua Umum JBMI, Haji Albiner Sitompul yang didapuk menjadi Ketua Yayasan menutirkan, pihaknya akan melakukan mega seminar 1 tahun di seluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia. Ini sebagai langkah sosialisasi tentang betapa bahaya narkoba.

"Jangka pendeknya adalah Seminar Nasional yang akan dilaksanakan di PTIK yang Insya Allah akan dibuka oleh Presiden RI dan Kapolri, juga dihadiri beberapa stageholder pendukung nantinya," kata Albiner.

Sementara jangka panjang, pihaknya akan mengadakan seminar satu tahun keliling kabupaten/kota seluruh Indonesia.

"Perang melawan narkoba harus kita dengungkan di seluruh pelosok tanah air. Jangan sampai masa depan bangsa ini dirusak oleh barang haram narkoba. Itu tekat kita," jelas Albiner Sitompul.

TERKINI
Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Komisi IV: Taman Nasional Komodo Harus Dijaga Kelestariannya Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah