Perang Sengit di Kota Aleppo

Rabu, 03/08/2016 10:25 WIB

Aleppo- Sepanjang akhir pekan ini, Kota Aleppo, Suriah memanas. Terjadi pertempuran sengit, ketika pasukan pemberontak berusaha mendobrak kepungan pasukan pemerintah Suriah yang menguasai kembali wilayah kekuasaan mereka.

Sejumlah laporan menyebutkan kelompok pemberontak berusaha merebut kembali kawasan timur Aleppo. Mereka meledakkan bom berdaya ledak besar di sebuah terowongan yang berada di bawah sekelompok tentara pemerintah di distrik Ramouseh.

Militer pemerintah pun membalas serangan itu dengan bantuan pesawat tempur Rusia, yang berusaha menghentikan masuknya pemberontak. Padahal, Sekitar 250.000 warga sipil tinggal di kawasan yang dikepung itu.

“Kami sekarang sedang mengawasi Ramouseh, tetapi pesawat tempur Rusia meningkatkan serangan bomnya. Ini membuat kami mundur,” ujar  komandan pemberontak kepada kantor berita Reuters.

Aleppo dulunya adalah ibukota bisnis Suriah. Kota ini juga kaya dengan peninggalan arsitektur dan arkeologi. Namun, sebagian besar peninggalan itu telah hancur atau rusak akibat perang yang telah berlangsung selama lebih dari lima tahun itu.

Rusia dan Suriah mengumumkan membuka ‘koridor kemanusiaan’ bagi warga sipil dan pemberontak yang ingin menyerahkan diri. Namun, berdasarkan laporan, hanya sedikit orang yang mau menggunakannya. (bbc)

TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan