Senin, 27/01/2020 08:55 WIB
New York, Jurnas.com - Mantan pebasket bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant (41) dan putrinya Gianna Bryant (13) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter, pada Minggu (26/1) pagi.
Helikopter yang ditumpanginya jatuh di Calabasas, California, sekitar pukul 10 pagi. Di dalam helikopter tersebut setidaknya terdapat sembilan orang. Departemen Sheriff Distrik LA mengkonfirmasi, tidak ada satupun yang selamat.
Dikutip dari Vox pada Senin (27/1), kecelakaan itu menyebabkan kebakaran semak-semak yang menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk mencapai titik jatuhnya helikopter.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas, namun Los Angeles Times melaporkan kondisi berkabut diperkirakan membuat pilot helikopter sulit bernavigasi.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Lakers Bakal Gunakan Jersey Spesial Kobe Bryant di Gim Kelima
Istri Kobe Bryant Menuntut Pemilik Helikopter Pembawa Maut Suami
Kobe Bryant pernah lima kali juara NBA bersama LA Lakers, tim yang dia bela selama 20 tahun karir basketnya, hingga pensiun pada 2016. Dia juga menjadi pemain termuda yang mencetak 30.000 poin pada usia ke-34.
Kobe Bryant sebelumnya akan dilantik di Hall of Fame dalam waktu dekat. Sebab untuk masuk dalam Hall of Fame tersebut, seorang pemain harus pensiun setidaknya selama empat musim penuh untuk memenuhi syarat.
Setelah pensiun, Bryant menghabiskan waktu sebagai pelatih bola basket muda, termasuk sebagai pelatih anaknya, Gianna dan timnya, dan telah memenangkan Oscar untuk film pendek animasinya, Dear Basketball.
Bryant dituduh melakukan pelecehan seksual pada 2003 oleh seorang perempuan berusia 19 tahun di Colorado. Dia membantah tuduhan itu, mengklaim pertemuan itu hanya konsensual.
Penuduhnya tidak mau bersaksi, dan masalah itu diselesaikan di luar pengadilan. Tuduhan itu muncul kembali selama kampanye Oscar Bryant pada 2018, dan ia dikeluarkan sebagai juri festival film atas permintaan para aktivis terkait masalah ini.