Pakai Bahasa Persia, Trump Tolak Tawaran Negosiasi Iran

Minggu, 26/01/2020 11:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak tegas tawaran negosiasi, yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Dalam cuitannya di Twitter @realDonaldTrump, politisi Partai Republik itu menuliskan penolakan dengan menggunakan bahasa Persia, yang merupakan bahasa nasional Iran.

"Menteri Luar Negeri Iran ingin negosiasi dengan Amerika Serikat tapi dengan penghapusan sanksi. Tidak, terima kasih!" tulis Trump pada Minggu (26/1) pagi.

Dikutip dari Washington Post, Iran tidak menutup peluang negosiasi dengan AS, meskipun serangan pesawat tak berawak Washington di Irak telah menewaskan jenderal Qassem Soleimani beberapa waktu lalu.

Ditegaskan oleh Zarif kepada majalah Jerman, Der Spiegel, bahwa negosiasi itu mungkin terjadi dengan syarat pencabutan sanksi.

"(Saya) tidak akan mengesampingkan kemungkinan bahwa orang-orang akan mengubah pendekatan mereka dan mengenali kenyataan," kata Zarif dalam sebuah wawancara yang dilakukan di Teheran.

Ketegangan Washington dan Teheran meningkat sejak 2018, usai Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran.

Sejak itu AS menerapkan kembali sanksi keras yang telah melumpuhkan ekonomi Iran, dengan melarang banyak negara membeli minyak dari negara tersebut.

"Bagi kami, tidak masalah siapa yang duduk di Gedung Putih, yang penting adalah bagaimana mereka berperilaku," tegas Zarif.

"Pemerintahan Trump dapat memperbaiki masa lalunya, mencabut sanksi dan kembali ke meja perundingan. Kami masih di meja negosiasi. Merekalah yang pergi," tandas dia.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic