Jum'at, 24/01/2020 17:10 WIB
Jakarta, Jurnas. com - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengaku belum mendapatkan informasi resmi tentang penularan virus corona pada hewan.
"Hingga saat ini, belum ada info resmi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) tentang kejadian penyakit tersebut pada hewan atau penularan pada hewan," ujar Direktur Kesehata Hewan, Fadjar Sumping Rasa kepada Jurnas.com, Jumat (24/1).
Fadjar mengatakan, sementara ini kabar yang beredad di media internasional dan Organiasai Kesehatan Dunia (WHO) bahwa penyakit tersebut menular antar manusia.
"Meskipun demikian, kami semua sudah waspada jika nantinya ada info resmi dari OIE atau WHO bahwa penyakit tersebut zoonosis bersumber dari hewan," tegasnya.
Komisi IV: Kesehatan Hewan Tak Hanya Penyakit, Tapi Kemampuan Produktivitas
Kementan Gelar Online Training Kesehatan Hewan untuk Milenial ASEAN
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Virus corona berasal dari kota Wuhan. Virus menunjukkan gejala seperti flu dan awalnya dikira pneumonia ini menjangkit wilayah itu sejak Desember.
Sejak Januari 2020, virus ini menjadi viral. Pasalnya, jumlah penderitanya yang meningkat sangat cepat.
Virus tersebut sudah menjalar ke negara tetangga China, seperti Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat (AS), Vietnam dan Singapura.
Meski demikian, WHO menilai virus ini belum bersifat darurat. Sehingga tidak perlu dikategorikan sebagai darurat global, seperti virus SARS di 2002-2003 lalu.