Jum'at, 24/01/2020 13:07 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Abdul Halim Iskandar jajaki kerja sama dengan perusahaan perdagangan elektronik Shopee untuk membantu menjual produk-produk desa ke pasar Internasional.
Rencana kerja sama dibicarakan saat Menteri Halim menerima Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja di ruang kerja Menteri Desa, Jumat (24/1).
Shopee mengakui potensi desa atau produk BUMDes layak di jual ke pasar Internasional, hanya saja butuh sentuhan profesional. Shopee siap membantunya.
"Nanti kita tindaklanjuti, mumpung ini awal tahun, kita lihat setahun bisa kita upgrade BUMDes dan Home Industri bantu pasarkan," kata Menteri Halim.
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Kemenkumham
Kursus Daring Jadi Strategi LKP Gaet Pengguna di Era Digital
Anwar Iskandar Lantik Pengurus MUI DKI Jakarta 2023-2028
Shopee juga menawarkan pelatihan admin dan proses packaging berdasarkan standar internasional kepada para perangkat desa atau BUMDes.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengalamannya Shopee juga bisa identifikasi produk yang sedang diminati oleh negara-negara tertentu.
Menteri Halim tertarik agar pelatihan itu juga diberikan kepada para pendamping desa.
Setelah mendapat pelatihan tugas selanjutnya pendamping desa itu mendampingi para perangkat desa dan BUMDes untuk memasarkan produknya via aplikasi Shopee.
"Kita nanti kumpulkan para pendamping desa agar diberikan pelatihan oleh Shopee dan nantinya mereka mendampingi di desa-desa yang ia bertugas," kata Menteri Halim
Selain Handhika Jahja, turut hadir Head of Public Policy & Government Relations, Radityo Triatmojo, Asst. Manager Government Relations, Malinda Budi dan Asst. Manager Public Relations GR, Malinda Hapsari.
Keyword : Kinerja Menteri Desa