Selasa, 21/01/2020 08:55 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Honduras secara resmi mendeklarasikan kelompok Libanon yang didukung Iran, Hizbullah, sebuah organisasi teroris.
"Kami menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris dan akan memasukkannya ke dalam daftar orang dan lembaga yang terkait dengan aksi terorisme dan pendanaannya," kata Luis Suazo,
wakil menteri keamanan Honduras dilansir Voa.
Hizbullah yang bersenjata lengkap, kelompok yang didominasi Syiah, juga telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah AS.
Pekan lalu, presiden baru Guatemala, Alejandro Giammattei, juga mengisyaratkan dia akan menyebut Hezbollah sebagai kelompok teroris, selain menjaga Kedutaan Besar Guatemala di Israel di kota
Yerusalem.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Kedua langkah itu dipandang sebagai menyelaraskan kebijakan luar negeri Guatemala lebih dekat dengan kebijakan Presiden AS Donald Trump.