Majalah Yanhuang Chunqiu Berhenti Cetak

Selasa, 19/07/2016 19:37 WIB

Beijing - Penghentian terbit majalah Yanhuang Chunqui yang juga dikenal sebagai China Melintas Masa, dihentikan penerbitannya, setelah pemerintah setempat memaksa perombakan mendakan kepemimpinnya.  Pengacara majalah itu menyalahkan pemerintah yang berupaya meredam suara bertentangan dengan Partai Komunis China, yang berkuasa.

Sejak berkuasa lebih dari tiga tahun lalu, Presiden Xi Jinping banyak menindak pihak berbeda pendapat, membatasi gerak media, dan menahan puluhan pegiat hak asasi manusia. Akan tetapi, pemerintah menyangkal melanggar hak asasi atau kebebasan berekspresi warga, dengan menyatakan bahwa pemerintah hanya berupaya menegakkan hukum.

Majalah Yanhuang Chunqiu didirikan pada 1991 dan dikenal atas pandangan kritisnya terhadap masalah rawan, misalnya, reformasi politik dan Revolusi Kebudayaan. Yanhuang Chunqiu menjadi forum bagi pejabat pro-reformasi dan dicetak 200 ribu eksemplar.

Akademi Seni Nasional China, yang secara teknis berwenang atas majalah itu, pada pekan lalu memutuskan mengganti susunan kepemimpinan majalah tersebut, termasuk juru cetak, Du Daozheng, 92 tahun, mantan kepala pengawas percetakan pemerintah.

Du menyampaikan pada Minggu via jaringan, majalah itu akan menghentikan terbitannya, dengan menuduh akademi tersebut melanggar hak kebebasan penyiaran. Ia juga mendesak banyak orang untuk memaksa masuk ke ruang berita dan mengambil alih kontrol atas lamannya.

Pengacara majalah itu, Mo Shaoping, mengatakan partai telah cukup berurusan dengan majalah tersebut. "Ini adalah satu-satunya majalah yang menyampaikan kebenaran. Mereka tak menghendaki majalah ini terbit kembali," kata Mo. (Ant/Reuters)

 

Keyword : Yanhuang Chunqiu

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang SKK Migas Komit Optimalkan Manajemen Rantai Pasok