Kamis, 16/01/2020 08:35 WIB
Tel Aviv, Jurnas.com - Pesawat tempur Israel melepaskan serangan udara di Jalur Gaza yang menargetkan sejumlah daerah di utara dan barat laut kantong pantai.
Media Palestina melaporkan pada Rabu (15/1) malam bahwa salah satu serangan udara menghantam posisi milik gerakan perlawanan Palestina, Hamas. Serangan itu menyebabkan ledakan dan kerusakan material pada bangunan di dekatnya.
Serangan lain menargetkan area di Jabalia dan Beit Lahia di utara Gaza.
Militer Israel mengklaim bahwa serangan itu sebagai tanggapan atas roket Palestina baru-baru ini. Ia juga mengumumkan bahwa mereka telah mencegat dua dari empat proyektil yang masuk melalui sistem rudal Iron Dome.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Lufthansa Masih Tangguhkan Penerbangan ke Teheran, Waspadai Situasi di Iran
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
Bulan lalu, pesawat tempur, helikopter, dan kapal perang Israel melakukan serangkaian serangan di Jalur Gaza, menargetkan beberapa posisi di utara, barat dan selatan kantong yang dikepung.
Serangan itu dilaporkan ditujukan pada posisi Hamas, termasuk kompleks militernya. Tidak ada korban dari pihak berwenang Gaza karena situs tersebut kosong.
Gaza telah dikepung Israel sejak Juni 2007.
Sejak 2008, Israel telah melancarkan tiga perang melawan Gaza, tempat dua juta warga Palestina hidup di bawah blokade Israel selama 12 tahun. Ribuan warga Gaza telah terbunuh dalam masing-masing perang mematikan ini.