Produksi Cabai dan Bawang Merah Sukabumi Siap Penuhi Pasokan Jabodetabek

Selasa, 14/01/2020 16:24 WIB

Sukabumi, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah cepat untuk memastikan ketersediaan pasokan aneka cabai dan bawang merah hingga tiga bulan ke depan.

Hasil pemantauan langsung ke lapangan, produksi cabai dan bawang merah di Sukabumi terpantau aman dan siap memenuhi kebutuhan Jabodetabek.

Kepala Seksi Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan, menyebutkan bahwa pertanaman cabai di Sukabumi saat ini tidak hanya di wilayah I, namun sudah merata ke Wilayah II di daerah pesisir, Sukabumi Selatan.

Pertanaman di Wilayah II didominasi dengan jenis cabai rawit hijau khususnya untuk Kecamatan Ciemas dan Jampang Kulon. Produksinya tidak hanya memenuhi keutuhan di pasar lokal, tapi juga Pasar Induk Kramat Jati dan Tanah Tinggi.

“Untuk bulan ini produksi cabai dan bawang merah memang masih rendah karena musim hujan yang mundur menyebabkan jadwal tanam mundur," ujar Deni saat ditemui di kantor dinasnya.

"Produksi akan terus meningkat hingga tiga bulan ke depan, puncaknya di Februari. Bulan ini produksi aneka cabai sebesar 825 ton sedangkan untuk Februari - Maret lebih tinggi yakni 1.115 ton hingga 1.264 ton," sambungnya.

Deni juga menjelaskan bahwa produksi bawang merah di Januari sebanyak 11 ton dan akan terus meningkat. Produksi di Februari diperkirakan menjadi 40 ton dan Maret 150 ton.

"Harga jual cabai rawit hijau saat ini Rp14 – 15 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp35 ribu per kilogram dan bawang merah rogol kering tiga hari Rp 20 – 22 ribu per kilogram. Terlihat dari potensi produksinya, kita perkirakan bulan depan harga cenderung turun," sambung Deni.

Ketua Kelompok Tani Harapan Makmur asal Desa Tanjung Kecamatan Jampang Kulon, Endang, saat dikunjungi mengatakan bahwa produksi cabai sampai Maret nanti aman. Umur tanaman cabai saat ini berkisar antara 2 - 4 bulan. Beberapa tanaman ada yang sudah panen dan sisanya masih berbunga.

Dadan, salah seorang petani cabai yang juga merangkap pedagang pengumpul cabai, mengakui bahwa di Desa Tanjung Kecamatan Jampang Kulon ini, kondisi tanaman cukup bagus.

"Jarang ada yang terkena penyakit. Selain itu, petugas juga selalu memberikan bimbingan mengenai pengendalian organisme pengganggu tanaman ramah lingkungan," pungkasnya

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya