Peringatan Nuklir Aktif, Warga Kanada Panik

Senin, 13/01/2020 07:01 WIB

Toronto, Jurnas.com - Warga di seluruh provinsi Ontario, Kanada terbangun pada Minggu (12/1) kemarin dengan peringatan ponsel, yang berisi tentang "insiden" di Pickering Nuclear Generating Station, sebuah pabrik nuklir di sebelah timur Toronto.

Pesan yang ditransmisikan ke seluruh provinsi terpadat di negara itu, disertai dengan suara peringatan darurat yang melengking.

Lebih dari satu jam kemudian, pejabat secara resmi mengirim pesan lain untuk mengklarifikasi bahwa peringatan itu merupakan sebuah kesalahan, dan tidak ada ancaman bahaya nuklir bagi masyarakat maupun lingkungan.

"Tidak diperlukan tindakan lebih lanjut," kata pesan itu dilansir dari Associated Press pada Senin (13/1).

Jaksa Agung Muda Sylvia Jones mengatakan, peringatan itu keluar selama latihan rutin yang dilakukan oleh Pusat Operasi Darurat Provinsi, sekaligus menyatakan permintaan maaf atas kesalahan tersebut.

Dia mengatakan pemerintah telah memulai penyelidikan penuh dan akan "mengambil langkah yang tepat untuk memastikan ini tidak terjadi lagi."

Salah seorang warga Toronto, Jim Vlahos, kaget saat terbangun dengan bunyi peringatan nuklir tersebut. Tanpa menunggu waktu, dia langsung memesan hotel yang berjarak lebih dari 60 mil, di Air Terjun Niagara.

Dia mengakui telah pikir akan pergi sejauh mungkin ke arah barat, dan kemudian menyeberangi perbatasan.

"Saya tidak punya masalah meninggalkan ponsel saya untuk jenis peringatan ini," kata Vlahos.

"Tapi saya akan mengharapkan lebih banyak info dari pemerintah sehingga saya tidak harus bereaksi berlebihan seperti yang saya lakukan," lanjut dia.

Keyword : NuklirKanada

TERKINI
KPK Bakal Periksa Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Pekan Depan Dewas KPK Putuskan Etik Nurul Ghufron Pekan Depan Timberwolves Paksa Nuggets Hingga Gim Ketujuh Hari Ini, Emas Antam Anjlok Rp11.000