Jum'at, 10/01/2020 16:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa sekarang ada "badan informasi" bahwa pesawat Ukraina (Boeing 737), yang jatuh tak lama setelah lepas landas di Teheran, ditembak jatuh oleh rudal Iran.
“Sekarang ada badan informasi bahwa penerbangan itu ditembak jatuh oleh Permukaan Iran ke Rudal Udara," ujar Boris Johnson mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat, dilansir CNN.
“Ini mungkin tidak disengaja. Kami bekerja sama dengan Kanada dan mitra internasional kami dan sekarang perlu ada investigasi yang transparan dan lengkap," tambahnya.
Dia juga mengkonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh memiliki empat warga negara Inggris di dalamnya.
Pujian Eks PM Inggris Bukti Kinerja Cemerlang Erick Thohir Lakukan Transformasi BUMN
PM Inggris Boris Johnson Mengundurkan Diri
Dikritik karena Tolak Isolasi Mandiri, PM Inggris Akhirnya Nyerah
Johnson mengatakan sekarang penting bahwa harus ada repatriasi segera dan penuh hormat dari mereka yang telah kehilangan nyawa mereka untuk memungkinkan keluarga mereka untuk berduka dengan benar.
"Inggris terus menyerukan semua pihak mendesak untuk mengurangi untuk mengurangi ketegangan di kawasan ini."
Penerbangan Ukraina International Airlines PS752 menuju Kyiv, ibukotanya, jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran.
Pesawat itu jatuh ke tanah tak lama setelah Iran menyerang pangkalan AS dengan lebih dari 15 rudal. Semua 176 penumpang dan awak di atas kapal tewas
Keyword : PM InggrisPesawat Boeing 737Rudal Iran