AS Ingin Sanksi China karena Langgar HAM

Kamis, 09/01/2020 16:30 WIB

Washington, Jurnas.com - Sebuah laporan kongres Amerika Serikat (AS) menyerukan sanksi terhadap China atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Para pejabat juga didorong agar tetap menjaga kepedulian akan HAM dalam pikiran selama berurusan dengan Beijing, termasuk negosiasi perdagangan.

Laporan HAM tahunan dari Komisi Kongres-Eksekutif tentang China mengungkapkan kondisi HAM dan aturan hukum memburuk di Beijing sejak Agustus 2018 hingga Agustus 2019.

Laporan itu memasukkan tindakan keras China terhadap minoritas agama, aktivis buruh dan pers, dan fokus pada perlakuan pemerintah terhadap populasi minoritas Muslim Uighur di Xinjiang.

"Di mana Komisi percaya bahwa otoritas China mungkin melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan," demikian isi laporan tersebut dikutip dari Reuters pada Kamis (9/1).

"Selain itu, Administrasi (Gedung Putih) dan para pejabat yang yang terlibat dalam negosiasi perdagangan, agar menekankan kebebasan pers, berbicara, dan asosiasi dengan kepentingan AS dan China," lanjut laporan tersebut.

Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan laporan itu tidak objektif atau kredibel. AS, kata Geng, harus merenungkan situasi hak asasi manusianya sendiri dan berhenti mengurusi China.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati